Pantai 3 Warna dengan background Pantai Sendang Biru |
Saya ingin berbagi cerita tentang
kunjungan saya ke 8 pantai di daerah Malang Selatan. Awalnya hanya berniat ke
pantai TIGA WARNA untuk snorkeling, ternyata dalam perjalanan menuju pantai itu
saya dapat menikmati tujuh pantai lainnya yang bersih dan cantik. Tujuh pantai
itu adalah Pantai Gatra, Pantai Clungup, Teluk Asmoro, Pantai Bangsong, Pantai
Savana, Pantai Mini, dan Pantai Batu Pecah. Delapan pantai tersebut termasuk
pantai yang berada di kawasan hutan lindung dan konservasi mangrove dan terumbu
karang.
PANTAI
TIGA WARNA
Untuk sampai di Pantai Tiga Warna,
pertama-tama kita harus melewati perkampungan penduduk dan memarkir mobil kita
di area parkir. Lalu menggunakan jasa ojek untuk sampai pada Pos Pemeriksaan
Barang dan Reservasi. Pos inilah yang memperbolehkan kita masuk atau tidak ke
Pantai Tiga Warna. Mungkin di Indonesia hanya ada di Malang Pos seperti ini.
Hal ini dilakukan karena Pantai Tiga warna adalah kawasan rehabilitasi dan konservasi
Terumbu Karang dan mangrove yang harus dijaga kebersihan dan kelestariannya.
Hanya boleh ada 100 pengunjung tiap harinya. Oleh karenanya, sangat disarankan
untuk melakukan reservasi dulu di nomor 082132677713 atau 081233339889. Di Pos
ini, kita diberi pengarahan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama
berada di kawasan pantai, serta barang-barang kita didata dan kita diberi
checklist barang-barang bawaan kita untuk diperiksa ulang saat akan
meninggalkan kawasan pantai. Tujuan pendataan barang ini adalah agar kita
pulang membawa sampah-sampah kita. Pengecekan ini sesuai dengan bunyi peraturan
yang ke-delapan yang dipasang di pintu masuk yaitu “Barang yang dibawa
masuk harus dibawa keluar, jika barang yang masuk tidak sesuai dengan barang
yang dibawa keluar, akan dikenakan sanksi sebesar Rp 100.000/item limbah/barang
yang hilang dari daftar checklist barang”. Bagus bukan usaha penduduk untuk
melestarikan lingkungan pantai di sini?!? Selain itu kita tidak boleh melakukan
perjalanan sendiri menuju Pantai Tiga Warna. Guide lokal yang telah terlatih
disediakan di pos ini dengan membayar 100 ribu saja. Jika guide masih sibuk
mengantar wisatawan, kita diminta menunggu di Pantai Gatra dulu dan nanti akan
ditelpon oleh pos apabila guide telah siap menjemput di Pantai Gatra. Guide
yang disediakan juga memberikan contoh kepada wisatawan untuk tidak membuang
sampah sembarangan. Guide ini akan memungut sampah yang ditemui di sepanjang
perjalanan, dan membawa kembali putung rokoknya dalam sebuah kaleng plastic
yang menyerupai tas yang diselempangkan di pundaknya.
Perjalanan menuju Pantai
Tiga Warna ini bisa melalui 2 cara yaitu dengan jalan pintas yaitu kita
berjalan naik turun bukit dan melewati tegalan selama 30 menit dan langsung menuju
Pantai Tiga Warna atau menyusuri deretan pantai yang disebutkan di atas plus
hiking naik turun bukit. Perjalanan susur pantai memakan waktu lebih lama,
sekitar 2.5 jam. Pantai Tiga Warna ini bersebelahan dengan Pantai Sendang Biru yang
dilalui kapal-kapal nelayan dan Pulau Sempu yang lebih duu terkenal.
Kalau ingin snorkeling
di Pantai tiga Warna sebaiknya membawa kaki katak sendiri karena persewaan alat
snorkeling disana hanya menyewakan kacamata, pipa udara dan jaket pelampung.
Ongkos sewanya pun murah hanya 15ribu rupiah saja untuk dua jam. Meski tak
seindah Lombok dan Bunaken terumbu karangnya, lumayan menyenangkan melihat ikan
warna-warni berenang riang di bawah kita. Untuk yang belum pernah snorkeling
sebaiknya mengajak teman yang sudah berpengalaman karena guide tidak menemani
kita snorkeling. Selain snorkeling, kita juga bisa menikmati semilir angin atau
berjemur sambil melihat lalu lalang perahu nelayan di Pantai Sendang Biru. Di
pantai ini juga ada warung kecil yang menjual air minum, snack dan mie instant.
PANTAI
GATRA, CLUNGUP, TELUK ASMORO, BANGSONG, SAVANA, MINI, DAN BATU PECAH
Pantai Gatra |
Teluk Asmoro |
Kalau kita menyusuri
pantai disebelah kiri Pantai Gatra maka kita akan sampai ke Pantai Savana.
Diberi nama pantai savanna karena ada savanna yang menghadap pantai ini. Setelah
itu kita menaiki bukit, hiking beberapa saat untuk sampai di Pantai Mini.
Disini ada spot foto yang indah dengan latar pantai selatan yang tiada henti
mengirimkan deburan ombaknya dan pulau-pulau karang di tengah laut. Ada Pulau
Nyonya, Pulau Bagong dan 2 pulau lainnya yang saya lupa namanya. Pemandangan
dari spot foto ini sepintas mengingatkan kita pada foto2 Raja Ampat.
Perjalanan dilanjutkan
kembali dengan naik turun bukit lagi… Para guide dan penjaga pantai disini
sudah menyiapkan tali tambang di jalan-jalan yang terjal dan rawan yang
memudahkan perjalanan kita. Sampailah kita di Pantai Batu Pecah. Pantai ini
diberi nama Batu Pecah karena ada batu besar yang retak lumayan panjang karena
peristiwa alam.
Pantai Mini dengan Raja Ampatnya |
PAntai Savana |
Kalau Anda pecinta alam
dan fotografi, perjalanan menyusuri delapan pantai ini menjadi pengalaman yang
mengesankan dan tidak terlupakan. Banyak sekali objek menarik yang dapat kamera
Anda abadikan. Tunggu apa lagi, segera rencanakan liburan Anda untuk menikmati
pesona pantai-pantai di Malang ini.