Bagi penggemar
kesenian drama tradisional dari Jawa, pasti tidak asing dengan Ludruk, Ketoprak
ataupun Wayang Orang. Bagi yang belum tahu, saya ingin berbagi sedikit
informasi tentang ketiga jenis kesenian ini.
Tari Remo dalam Ludruk |
Ludruk berasal dari Jawa Timur. Kesenian ini biasanya
dibuka dengan tarian tradisional Jawa Trimur (Tari Remo) sedangkan dramanya
menggunakan Bahasa Jawa Timur (Suroboyoan) diiringi gamelan sebagai musiknya.
Ludruk mementaskan cerita kehidupan sehari-hari ‘wong cilik’ di panggung
sehingga kesenian ini digemari oleh masyarakat kalangan bawah. Tokoh Ludruk
yang terkenal dari Jawa Timur adalah Kartolo.
Ketoprak merupakan genre teater Jawa dimana actor atau
aktrisnya juga bernyanyi dengan iringan gamelan. Cerita yang dimainkan oleh
ketoprak adalah cerita sejarah atau cerita roman jaman dahulu. Saat ini,
ketoprak sudah banyak dimodifikasi, salah satunya ketoprak humor yang
ditayangkan oleh televisi.
Wayang orang |
Wayang orang/wayang wong (bahasa Jawa) adalah wayang yang dimainkan dengan
menggunakan orang sebagai tokoh dalam cerita wayang tersebut. Wayang orang
diciptakan oleh Sultan Hamangkurat I pada tahun 1731. Wayang orang menampilkan
cerita-cerita dari epic Mahabarata atau Ramayana dengan iringan gamelan.
Biasanya wayang orang menggunakan pakem tarian yang tepat dan terstruktur dan
tarian tersebut menggambarkan percakapan, perasaan dan situasi yang
diceritakan.
Nah, itulah sedikit penjelasan
tentang Ludruk, Ketoprak dan Wayang Orang. Kalau masih bingung, Anda bisa
menyaksikan langsung pertunjukan tiga kesenian tradisional tersebut di Taman
Krida Budaya Jawa TImur di Malang. Jadwal pertunjukkan sepanjang tahun 2015
dapat dilihat di bawah ini. Gratis Lho!!!
Bagi
para wisatawan yang mengunjugi kota Malang, jangan lewatkan pertunjukan gratis
ini. Tidak ada salahnya kan berwisata sambil menikmati seni budaya setempat,
apalagi gratis J
0 comments:
Post a Comment